Guyonan Tenaga Angin.
Posted by zulaikha pada September 8, 2008
Indonesia ini kaya akan angin, namun banyak orang yang tak percaya klo energy angin di Indonesia bisa dimanfaatkan. Ini tantangan!!! Siapa yang bisa menjawab tantangan ini??
Guyonan pertama:
Saat presentasi mengenai pengangkatan air gua plawan sedalam 100 m, berdasarkan hasil konsultasi dan informasi yang didapat dari dosen pembimbing, maka tim plawan mengusulkan untuk menggunakan tenaga angin sebagai tenaga penggerak pompa….jawab ketua LPPM saat itu…”teknologi yang harus diterapkan dalam KKN adalah teknologi yang proven dan robust, tidak lagi coba-coba, kalau teknologi angin, saya tidak yakin akan berhasil, saya khawatir tim ini harus mengayuh pedal yang diletakkan di bagian bawah kincir sehingga kincir dapat berputar dengan tenaga manusia..”(yah…). Guyonan ini terjadi pada tahun 2005, di Gedung Pusat UGM
Guyonan kedua:
Saat diundang Wakil Walikota Tidore Kepulauan dan membahas masalah panas bumi yang ada di Pulau Tidore, merembetlah ke masalah energy terbarukan yang lain, di antaranya energy panas matahari, dan energy ANGIN. Kata pak wakil walikota: “energy angin di pulau ini cukup besar, jika memang nanti kincir tidak berputar, kita masih punya cadangan, kumpulkan saja masyarakat dalam jumlah banyak, dan disuruh meniup kincir-kincir tersebut…”(kontan saya tersenyum lebar dan mengingat kejadian 3 tahun yang lalu di atas)
SERIUS NIH:
Ini bagian terseru dari perjuangan “kincir angin”…pembelaannya nanti adalah “renewable energy, energy terbarukan”…saat bertemu jajaran pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, kincir angin adalah energy yang diusung, pada awalnya pemkab ragu, tapi kemudian,… “kincir angin merupakan energy terbarukan, dan jika Bapak tahu sekarang di dunia sudah disepakati protocol Kyoto yang membahas credit carbon, di mana Negara yang mempertahankan hutannya dan tidak melakukan kegiatan yang meghasilkan CO2 atau malah dapat menambah supplai O2 akan mendapatkan imbalan dari Negara maju penghasil CO2, mekanismenya tidak lagi dari pemerintah pusat-ke pe merintah pusat, namun sudah antara person-to person” (sekarang dipertegas dengan Clean Development Mechanism)…..HORE….jajaran pemkab ini terkesima….dan tertarik melanjutkan program pengangkatan air gua plawan, walaupun energinya masih menggunakan diesel.
Untuk teman-teman di waterplant community..tetap berjuang.
herr said
Guyonan:
mbok sekalian bareng2 nyedot pake mulut klo mau ngangkat air dari gua plawan 😆
Serius:
btw, memang ada kesepakatan kayak gitu ya? baru denger zu…
zulaikha said
ada..CDM, Clean Development Mechanism…yang GO GREEN, Save our nation…intinya cintailah lingkungan, hemat energi, kelola sampah, pemakaian energi terbarukan, penghematan air, dll.
pemakaian BBG (bahan bakar gas) untuk transjakarta, mungkin bisa jadi contoh. Hasil riset Jepang mengenai Indonesia sering disertai dengan analisis CDM. Mungkin sebangsa dengan K3 di perusahaan.
di dunia sipil belum banyak didengungkan pa?? Kayanya sudah, salah satunya pembangunan infrastruktur ramah lingkungan. Pembangunan “3 george dam” juga mengejar CDM.
Fikri said
go zul go..! ^o^
ajik said
mbok yao bagi2 ilmu bagaimana cih tehknik pengankatan air dengan metode tenaga angin?………..bls neng imelQ yo….tak tunggu.nek bener2 bisa ntar ajarin bkin simulasiNe?…aq kesitu wezzz
zulaikha said
wa…komentarnya berat…saya belum tahu mas, teknis pengangkatan air dengan kincir angin. Diskusi dengan saudara-saudara yang di Elektro, mesin, atau fisika teknik mungkin akan dapat banyak pencerahan.
kompetensi saya masih sebatas melontarkan ide.
ikochan said
hei, boleh bertukar link sesama sipil?saya sipil ui 2006…
waterplantcommunity said
Numpang beken gan……..