Seperti yang kita ketahui dalam perkuatan lereng ada beberapa metode yang dikembangkan, yaitu pemasangan trucuk (bow pile), pemotongan sudut lereng, pengatusan muka air tanah, pembuatan dinding penahan lereng (retaining wall), dan geotekstil.
Seperti yang diungkapkan dalam sebuah blog Abi Ananda Rasyid dalam tulisannya yang berjudul “Oleh-oleh Taiwan Geotechnical Society Conference: “Keep Our Slope Safe and Green” ” sudah saatnya kita lebih mengembangkan pada konsep pengamanan lereng dengan geotekstil.
Kenapa??
Karena dengan geotekstil, dimungkinkan lereng akan tetap hijau, karena proses pemasangan geotekstil dapat diselingi dengan adanya tanaman (tentunya tanaman khusus). Indonesia terkenal dengan keberanekaragaman tanamannya, maka hal tersebut bisa menjadi obyek penelitian, dimana para ahli pertanian/biologi dapat memilih tanaman yang perakarannya dapat menunjang perkuatan lereng, dan para ahli geoteknik dapat menentukan pola penanaman yang paling optimal .
Lets Go To Do That Research…!!!!
Arifan Jaya Syahbana